Atap merupakan salah satu bagian terpenting dalam estetika bangunan. Atap memiliki fungsi yang penting, tidak hanya sebagai penutup bangunan, namun sering kali memiliki makna khusus untuk ekspresi bangunan. Akan tetapi, desain dan pemasangan atap juga menjadi permasalahan yang paling rumit untuk dikerjakan, terutama pada negara tropis seperti Indonesia.
Permasalahan yang muncul misalnya kontruksi untuk menyangga atap, beban atap, dan pemeliharaan.
Salah satu produk Onduline adalah atap bitumen. Atap Onduline bitumen terbuat dari campuran dari selulosa dan sejenis batubara (aspal). Karakteristiknya lentur, ringan, tahan api, tidak mudah pecah. Dengan karakteristik tersebut, atap jenis ini mulai banyak dipakai pada bangunan rumah, villa, tempat ibadah, maupun bangunan komersial. Penampilannya bisa menyerupai penutup atap genteng, sehingga kesan tampilan yang didapatkan hampir sama.
Kelebihan atap bitumen secara material
Materialnya ringan, sehingga beban penutup atapnya ringan.
Cocok diterapkan di daerah yang rawan bencana alam, seperti gempa, angin ribut.
mampu menahan tekanan angin dengan kecepatan hingga 192Km/jam
mudah dibawa, memudahkan proses pemasangan
ramah lingkungan.
memiliki ketahanan yang cukup lama , sehingga minim pemeliharaan.
Kelebihan Atap Bitumen Onduline dari segi Pemasangan
Pemasangan lebih cepat, karena ukurannya yang lebih lebar
Pemasangan lebih mudah karena menutup lebih luas
Pengangkutan lebih efisien karena lebih ringan
Karena atap Onduline ini mudah dibentuk sehingga lebih fleksibel penggunaannya, dapat dijadikan nok maupun ujung atap
Kelebihan Atap Bitumen Onduline dari segi Desain
Tampilan atap bitumen menyerupai atap genteng, sehingga secara estetika sangat baik
Tampikan pada saat pemasangan lebih rapi, sangat sesuai untuk berbagai gaya bangunan, terutama gaya bangunan yang sedang tren saat ini misalnya industrial style, minimalis, maupun skandinavia. Sesuai dengan konsep “Less is More “ pada arsitektur modern.
Atap Bitumen Onduline merupakan atap yang sesuai dipakai di beragai kemiringan atap, karena kemiringan sudut atapnnya minimal 12,5 derajat, dan dapat digunakan di atap semi tegak
Karena bentuknya yang lentur, penutup atap Bitumen Onduline dapat diterapkan pada atap lengkung.